Museum Perkebunan Indonesia

Area Identitas

Kode unik

ID_MUSPERIN

Format Nama yang diakui

Museum Perkebunan Indonesia

bentuk paralel dari nama

    Format nama lainnya

    • MUSPERIN

    Tipe

    • Museum

    Kontak Area

    Sri Hartini Kontak Utama

    Tipe

    Alamat

    Alamat

    Jl. Brigjend Katamso No.53, Kp. Baru, Kec. Medan Maimun, Kota Medan,

    Lokalitas

    Medan

    Regional

    Sumatera Utara

    Nama Negara

    Indonesia

    Kode Pos

    20215

    Telepon

    +62 811-643-558

    Faks

    Email

    URL

    Catatan

    Area Deskripsi

    Sejarah

    Museum Perkebunan Indonesia adalah sebuah museum yang didirikan sebagai pusat informasi dan pendidikan tentang perkebunan yang ada di Indonesia. Museum ini berlokasi di Jalan Brigjen Katamso No. 53 Kota Medan, Sumatera Utara. Museum ini berada di bangunan yang menjadi bagian dari APA (Algemeene Proefstation der AVROS / Algemeene Vereniging voor Rubberplanters ter Oostkust van Sumatra) atau Perhimpunan Pengusaha Perke­bunan Karet di Pantai Timur Sumatra. Bangunan museum menyatu dengan tempat hunian, kafe serta rumah cokelat milik Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Penggagas sekaligus pendiri Museum Perkebunan Indonesia bernama Soedjai Kartasasmita.[3] Ia mendirikannya sebagai sarana rekreasi dan pariwisata bagi masyarakat dari dalam negeri maupun luar negeri. Pembangunan museum juga ditujukan bagi penambahan ilmu pengetahuan mengenai kebun yang ada di Indonesia. Peresmian Museum Perkebunan Indonesia dilakukan pada tanggal 10 Desember 2016. Tanda peresmian ialah melalui penandatanganan prasasti. Peresmian dilakukan oleh Tengku Erry Nuradi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara. Bersama Erry ada pula Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian yaitu Bambang, serta Ketua Pembina Museum Perkebunan Indonesia, Soedjai Kartasasmita. Perancangan museum telah dilakukan pada 10 Desember 2010 yang bertepatan dengan hari perkebunan Indonesia di Medan dan kemudian dilanjutkan tanggal 8 Mei 2015 dengan penandatanganan prasasti.

    Konteks geografis dan budaya

    Mandat/ Sumber kewenangan

    Struktur Administrasi

    Manajemen Rekod dan Kebijakan Koleksi

    Gedung

    Gedung museum memiliki dua lantai yang menyimpan banyak penjelasan seputar perkebunan pada masa lampau dan memamerkan koleksi hasil kebun serta sejarahnya. Lantai per­tama didesain dengan grafis dan kon­teks kekinian perkebunan. Lantai dua menyajikan koleksi artefak perkebunan dari masa lampau hingga kini. Terdapat beberapa ruangan di Museum di antaranya yaitu ruang Sultan Ma'mun Al Rasyid, ruang Said Abdullah, dan ruang Jacobus Nienhuys.

    Di dalam museum dan ruangan tersebut, pengunjung akan dapat melihat serta mengetahui perjalanan perkebunan Indonesia, berbagai informasi seputar pusat penelitian perkebunan Indonesia, mengenal komoditas unggulan perkebunan Indonesia yang mendunia sejak abad ke-18 hingga sekarang. Di halaman depan museum pengunjung dapat melihat adanya pesawat terbang Piper Pawnee produksi 1958 dari PTPN II yang digunakan untuk menyemprot hama tanaman tembakau selama 49 tahun. Kemudian juga ada lokomotif merek Ducro & Brauns dari Belanda, produksi tahun 1940 yang dioperasikan olej PTPN IV. Serta juga ada Montik atau kepala kereta buatan Scoma dari Jerman yang digunakan untuk mengangkut sawit oleh PT Socfin dari tahun 1982 hingga tahun 2015.

    Khazanah

    Musperin memiliki koleksi arsip Biro Daktiloskopi dari era Hindia Belanda hingga Republik Indonesia.

    Finding aids, panduan, dan publikasi

    Area Akses

    Jam Buka

    Sunday 9.00 am–4.00 pm
    Monday 9.00 am–4.00 pm
    Tuesday 9.00 am–4.00 pm
    Wednesday 9.00 am–4.00 pm
    Thursday 9.00 am–4.00 pm
    Friday 9.00 am–4.00 pm
    Saturday 9.00 am–4.00 pm

    Persyaratan dan Kondisi Akses

    Akses menuju lokasi

    Area layanan

    Layanan Penelitian

    Layanan Reproduksi

    Area Publik

    Area Kontrol

    Deskripsi Identifier

    Kode unik lembaga

    Aturan dan/ atau konvensi yang digunakan

    Status

    Level tingkat kedetailan

    Tanggal untuk penciptaan, revisi, dan pemusnahan

    Bahasa

      Naskah

        Sumber

        Catatan pemeliharaan

        Titik Temu

        Titik Akses